
Sabtu, 21 November 2009
di
16.02
|
0
komentar
"Dimana Aku?" (clingak clinguk)
"Valiant......."
"Loh..siapa yg manggil aku?"
"Hei! Di sini!!"
" hah?! ka..ka..kau..hamsterku,Si Aguz.."
" Ya, Ada hal penting yang harus kau lakukan segera"
" Apa maksudmu?"
"Ini menyangkut hidup dan mati kau dan teman-temanmu.."
......
The Last
Episode
......
Jambi Mafia ep.11 "Grandpa's Fate part 3 : Carry You Home"
"Sekarang aku sedang di alam bawah sadarmu. Tubuhmu yang asli sedang tak sadarkan diri"
"Lalu?"
"Teman-temanmu dalam bahaya! Gilberto sudah terkapar dan kehabisan darah sedangkan Citrus mau ditembak oleh Rein"
"So?"
"Yah DITOLONGIN DONG!"
"Tapi kan aku lagi tekapar juga.."
"HANYA KAMU YANG BISA ! Ingat kan tujuan utamamu membawa pulang Akong ole dan aku !"
"Tapi,guz kok kau bisa masuk ke alam bwh sadar aku?"
"Itulah teknik khusus yang dimiliki olehku, makanya para mafia memburu aku termasuk Rodeo Wars. udah ah! Jangan Banyak nanya lagi.. Setelah kau bangun,cepat ambil pistol dan kalung yang ada di brankas no.23. Khusus untuk kalung, itu Kalung anti-hipnotis, gunakan baik-baik."
"wuzzzzzzz... Aguz si hamster pun menghilang dan Valiant terbangun
"Aku musti nolong mereka..uh..", Valiant kesakitan saat mau tegak.
Ia pun kemudian mengambil kayu dan menghantam brankas no.23 hingga penyok dan kebuka. Pistol dan kalung di dalamnya pun diambil, lalu ia cepat-cepat keluar menuju ruang depan.
CTARR..
Ternyata Peluru dari pistol Rein terkena Shanti yang menghadang Citrus dari tembakan.
"KENAPA KAU ?!!!",Rein marah
"Jangan bunuh Citrus.."kata Shanti dengan napas terengah-engah
"Why..why did you..", kata Citrus terkejut
"APA-APAAN KAU SHANTI!, KAU MAU KUBUNUH,HAH?!", Rein tambah ngamuk.
"BUNUH SAJA AKU KALO BISA! ASAL JANGAN SENTUH SAHABATKU!"
"Shahabath??" Citrus makin terkejut
"Ya, setelah tadi ngobrol, kau orangnya asik!Kayaknya kita bisa jadi kawan baik hahaha..ohok! (muntah darah)"
"Dasar kau pengkhianat!", Rein mengarahkan pistolnya ke Shanti.
"BUAGGHH!!!!!"
Citrus langsung menonjok Rein hingga jatuh. Si Agus pun keluar dari kantong Rein dan lari ke arah Valiant yang baru sampai di ruang depan.
"AGUZZ..Lama tidak ketemu. kau tambah kurus ya..pasti dak dikasih makan samo Mereka yo? hmm..tengoklah kalian Rodeo Wars !!!", kata Valiant
Di Kantor Polisi >>>
"Tap..tap..Tap.." (suara orang lari)
"Tok..Tok..Tok..! (ketok pintu) ,PAK..PAK!!!"
"HEH! Kamu ga tau apa! saya kan lagi di WC!! Lagi berak!", teriak dari dalam WC
"Ini darurat,Pak! Keberadaan Rodeo Wars sudah diketahui!"
"Jresssh (suara air) dimana mereka?"
"Mereka lagi di bank Sath!Apa kelompok kami yang terjun ke lapangan,pak?"
Seseorang berbadan kekar dengan baju polisi keluar dari WC
"Tak Usah..Densus 88 istirahat aja..Biar sekali-kali tim polisi yang ngadepin mereka. Biar juga masyarakat tau kehebatan kapolda Ferdy Cheng..hahaha"
"Tapi pak Cheng, anda yakin mau ngadepin mafia-mafia tanpa bantuan kami,densus 88?'
"Tenang saja,Andrean. kau tolong panggilkan tim 18 untuk siap2 ke bank Sath bersama saya"
"Baik,pak Cheng"
Back To Valiant cs>>
"Kau kan dari Rodeo Wars kenapa mihak kami?" tanya Valiant heran
"Ga usah banyak nanyo! mending kau cepet bantu kawanmu di luar sana! sepertinya ia sudah sekarat." suruh Shanti.
"Citrus, kau bantu dia! di luar ada Mr.Pon dan Akong Ole..tak mungkin dia bisa ngadepin mereka berdua sendirian",lanjut Shanti.
"Okay..thank you, Sakti!"
"SHANTI!!!"
Valiant dan Citrus pun keluar dan melihat Gilberto udah tergeletak di tanah berdarah-darah.
"GILBERTO!!!!"
" Adyuh..ada 2 bocah lagi nih!!", kata Mr.Pon
" akong Ole! kenapa kau memihak Rodeo Wars??",tanya Valiant
"Siapa kau?? aku tak kenal! dan juga namaku HOU LEI bukan OLE !"
"Waduh Hou Lei?! Pasti ini gara-gara kau ya pak tuo!(Mr.Pon red.) cklek!" Valiant minjem pistol Citrus.
"DOR..DOR..DOR.."
Peluru itu dihentikan Mr.pon dengan kekuatannya.
"Apa-apaan orang itu? biso berhentiin peluru aku!",kata Valiant heran
"Ah..males aku ngadepin bocah bocah ini. Balek be yuk,kong!", ajak mr.Pon
"No..no..dia udah salah nyebut nama aku, harus kubunuh!!!",kata Akong Ole
Akong pun berlari ke arah Valiant dan Citrus dengan membawa piso babinya.
"AWAS!! Valiant!",kata Citrus.
"Darr!!"
karena ketakutan, Valiant tanpa sengaja melepaskan tembakan ke Akong Ole dan peluru menembus jantungnya.
"AKONG!!!" Teriak Valiant.
Akong Ole pun terjatuh dan darah terus mengucur dari dadanya. "AKONG!! Bangun Kong!!"
Citrus kemudian mengambil piso babi Akong Ole dan berlari ke Mr.Pon hendak membunuhnya namun dengan teknik khususnya, Citrus dibuat tak bisa bergerak. Valiant melihatnya langsung marah dan menembak Mr.Pon. Kali Ini pelurunya berhasil mengenai kitab yang dipegang mr.Pon ditangan kiri. Citrus yang tadi kaku tiba-tiba bisa bergerak lagi. "ZRAKKKHH" Piso babi yg dipegang Citrus membeset Mr.Pon. "Huh!! brengsek kalian! tak bisa kuanggap remeh!", kata Mr.Pon.
"Citrus cepat lari!! dia mau membekukan mu lagi!", teriak Valiant. Namun terlambat..Citrus jadi kaku lagi.
Tiba-tiba
"PRANGGGGG!!!"(kaca pecah)
Shanti terhempas keluar akibat sepak-an Rein
"Pengkhianat juga harus Mati!!",kata Rein menyiapkan pistolnya.
"MAMPUS KAU,SHANTI!!!",Rein menodongkan pistolnya ke arah Shanti.
"NGOTA-NGOTA-NGOTA-NGOTA......."(suara sirine polisi)
"WOE! POLISI DATANG!! ", teriak Mr.Pon ke Rein sambil menyeret Citrus yang udah kaku ke mobil.
"AH,SIAL! Tunggu saja pembalasanku lain kali!",kata Rein Bergegas menuju mobil.
"HEH!! BRENGSEK! JANGAN LARI KEMBALIKAN CITRUS!!!!!", teriak Valiant berusaha mengejar mobil Rodeo Wars namun gagal.
Valiant kemudian berusaha memapah Gilberto yang udah sekarat masuk ke dalam Taxi yang pas lewat."Ke Rumah Sakit,mas!" kata Valiant ke supir taxi. Beberapa detik kemudian tim polisi sampai di bank, Valiant pun berhasil kabur.
Sementara itu Polisi langsung mengidentifikasi mayat Akong Ole dan Shanti yang tergeletak di halaman Bank dan mengeluarkan orang-orang di dalam bank.
"SIAL! Kita terlambat..para mafia itu telah berhasil kabur", kata Kapolda Cheng.
~The End~
(Author's corner
Thx para pembaca JM dan temen-temen yang udah mau dijadiin tokoh di Jambi Mafia ini dan lainnya yang ga bisa disebut vatu vatu..semoga cerita-cerita selama ini tidak mengecewakan. Mohon Like-nya ya jika berkenan haha.. O iya buat season 2 nanti muncul pertengahan Desember, untuk tanggalnya nanti dikasitau. Lalu, Untuk pendaftaran tokoh di season 2 ga bisa lagi, karna udah padet, maap ya..
Dengan ini saya akhiri Jambi Mafia season 1
Sekali lagi thank you guys..)
"Valiant......."
"Loh..siapa yg manggil aku?"
"Hei! Di sini!!"
" hah?! ka..ka..kau..hamsterku,Si Aguz.."
" Ya, Ada hal penting yang harus kau lakukan segera"
" Apa maksudmu?"
"Ini menyangkut hidup dan mati kau dan teman-temanmu.."
......
The Last
Episode
......
Jambi Mafia ep.11 "Grandpa's Fate part 3 : Carry You Home"
"Sekarang aku sedang di alam bawah sadarmu. Tubuhmu yang asli sedang tak sadarkan diri"
"Lalu?"
"Teman-temanmu dalam bahaya! Gilberto sudah terkapar dan kehabisan darah sedangkan Citrus mau ditembak oleh Rein"
"So?"
"Yah DITOLONGIN DONG!"
"Tapi kan aku lagi tekapar juga.."
"HANYA KAMU YANG BISA !
"Tapi,guz kok kau bisa masuk ke alam bwh sadar aku?"
"Itulah teknik khusus yang dimiliki olehku, makanya para mafia memburu aku termasuk Rodeo Wars. udah ah! Jangan Banyak nanya lagi.. Setelah kau bangun,cepat ambil pistol dan kalung yang ada di brankas no.23. Khusus untuk kalung, itu Kalung anti-hipnotis, gunakan baik-baik."
"wuzzzzzzz... Aguz si hamster pun menghilang dan Valiant terbangun
"Aku musti nolong mereka..uh..", Valiant kesakitan saat mau tegak.
Ia pun kemudian mengambil kayu dan menghantam brankas no.23 hingga penyok dan kebuka. Pistol dan kalung di dalamnya pun diambil, lalu ia cepat-cepat keluar menuju ruang depan.
CTARR..
Ternyata Peluru dari pistol Rein terkena Shanti yang menghadang Citrus dari tembakan.
"KENAPA KAU ?!!!",Rein marah
"Jangan bunuh Citrus.."kata Shanti dengan napas terengah-engah
"Why..why did you..", kata Citrus terkejut
"APA-APAAN KAU SHANTI!, KAU MAU KUBUNUH,HAH?!", Rein tambah ngamuk.
"BUNUH SAJA AKU KALO BISA! ASAL JANGAN SENTUH SAHABATKU!"
"Shahabath??" Citrus makin terkejut
"Ya, setelah tadi ngobrol, kau orangnya asik!Kayaknya kita bisa jadi kawan baik hahaha..ohok! (muntah darah)"
"Dasar kau pengkhianat!", Rein mengarahkan pistolnya ke Shanti.
"BUAGGHH!!!!!"
Citrus langsung menonjok Rein hingga jatuh. Si Agus pun keluar dari kantong Rein dan lari ke arah Valiant yang baru sampai di ruang depan.
"AGUZZ..Lama tidak ketemu. kau tambah kurus ya..pasti dak dikasih makan samo Mereka yo? hmm..tengoklah kalian Rodeo Wars !!!", kata Valiant
Di Kantor Polisi >>>
"Tap..tap..Tap.." (suara orang lari)
"Tok..Tok..Tok..! (ketok pintu) ,PAK..PAK!!!"
"HEH! Kamu ga tau apa! saya kan lagi di WC!! Lagi berak!", teriak dari dalam WC
"Ini darurat,Pak! Keberadaan Rodeo Wars sudah diketahui!"
"Jresssh (suara air) dimana mereka?"
"Mereka lagi di bank Sath!Apa kelompok kami yang terjun ke lapangan,pak?"
Seseorang berbadan kekar dengan baju polisi keluar dari WC
"Tak Usah..Densus 88 istirahat aja..Biar sekali-kali tim polisi yang ngadepin mereka. Biar juga masyarakat tau kehebatan kapolda Ferdy Cheng..hahaha"
"Tapi pak Cheng, anda yakin mau ngadepin mafia-mafia tanpa bantuan kami,densus 88?'
"Tenang saja,Andrean. kau tolong panggilkan tim 18 untuk siap2 ke bank Sath bersama saya"
"Baik,pak Cheng"
Back To Valiant cs>>
"Kau kan dari Rodeo Wars kenapa mihak kami?" tanya Valiant heran
"Ga usah banyak nanyo! mending kau cepet bantu kawanmu di luar sana! sepertinya ia sudah sekarat." suruh Shanti.
"Citrus, kau bantu dia! di luar ada Mr.Pon dan Akong Ole..tak mungkin dia bisa ngadepin mereka berdua sendirian",lanjut Shanti.
"Okay..thank you, Sakti!"
"SHANTI!!!"
Valiant dan Citrus pun keluar dan melihat Gilberto udah tergeletak di tanah berdarah-darah.
"GILBERTO!!!!"
" Adyuh..ada 2 bocah lagi nih!!", kata Mr.Pon
" akong Ole! kenapa kau memihak Rodeo Wars??",tanya Valiant
"Siapa kau?? aku tak kenal! dan juga namaku HOU LEI bukan OLE !"
"Waduh Hou Lei?! Pasti ini gara-gara kau ya pak tuo!(Mr.Pon red.) cklek!" Valiant minjem pistol Citrus.
"DOR..DOR..DOR.."
Peluru itu dihentikan Mr.pon dengan kekuatannya.
"Apa-apaan orang itu? biso berhentiin peluru aku!",kata Valiant heran
"Ah..males aku ngadepin bocah bocah ini. Balek be yuk,kong!", ajak mr.Pon
"No..no..dia udah salah nyebut nama aku, harus kubunuh!!!",kata Akong Ole
Akong pun berlari ke arah Valiant dan Citrus dengan membawa piso babinya.
"AWAS!! Valiant!",kata Citrus.
"Darr!!"
karena ketakutan, Valiant tanpa sengaja melepaskan tembakan ke Akong Ole dan peluru menembus jantungnya.
"AKONG!!!" Teriak Valiant.
Akong Ole pun terjatuh dan darah terus mengucur dari dadanya. "AKONG!! Bangun Kong!!"
Citrus kemudian mengambil piso babi Akong Ole dan berlari ke Mr.Pon hendak membunuhnya namun dengan teknik khususnya, Citrus dibuat tak bisa bergerak. Valiant melihatnya langsung marah dan menembak Mr.Pon. Kali Ini pelurunya berhasil mengenai kitab yang dipegang mr.Pon ditangan kiri. Citrus yang tadi kaku tiba-tiba bisa bergerak lagi. "ZRAKKKHH" Piso babi yg dipegang Citrus membeset Mr.Pon. "Huh!! brengsek kalian! tak bisa kuanggap remeh!", kata Mr.Pon.
"Citrus cepat lari!! dia mau membekukan mu lagi!", teriak Valiant. Namun terlambat..Citrus jadi kaku lagi.
Tiba-tiba
"PRANGGGGG!!!"(kaca pecah)
Shanti terhempas keluar akibat sepak-an Rein
"Pengkhianat juga harus Mati!!",kata Rein menyiapkan pistolnya.
"MAMPUS KAU,SHANTI!!!",Rein menodongkan pistolnya ke arah Shanti.
"NGOTA-NGOTA-NGOTA-NGOTA..
"WOE! POLISI DATANG!! ", teriak Mr.Pon ke Rein sambil menyeret Citrus yang udah kaku ke mobil.
"AH,SIAL! Tunggu saja pembalasanku lain kali!",kata Rein Bergegas menuju mobil.
"HEH!! BRENGSEK! JANGAN LARI KEMBALIKAN CITRUS!!!!!", teriak Valiant berusaha mengejar mobil Rodeo Wars namun gagal.
Valiant kemudian berusaha memapah Gilberto yang udah sekarat masuk ke dalam Taxi yang pas lewat."Ke Rumah Sakit,mas!" kata Valiant ke supir taxi. Beberapa detik kemudian tim polisi sampai di bank, Valiant pun berhasil kabur.
Sementara itu Polisi langsung mengidentifikasi mayat Akong Ole dan Shanti yang tergeletak di halaman Bank dan mengeluarkan orang-orang di dalam bank.
"SIAL! Kita terlambat..para mafia itu telah berhasil kabur", kata Kapolda Cheng.
~The End~
(Author's corner
Thx para pembaca JM dan temen-temen yang udah mau dijadiin tokoh di Jambi Mafia ini dan lainnya yang ga bisa disebut vatu vatu..semoga cerita-cerita selama ini tidak mengecewakan. Mohon Like-nya ya jika berkenan haha.. O iya buat season 2 nanti muncul pertengahan Desember, untuk tanggalnya nanti dikasitau. Lalu, Untuk pendaftaran tokoh di season 2 ga bisa lagi, karna udah padet, maap ya..
Dengan ini saya akhiri Jambi Mafia season 1
Sekali lagi thank you guys..)
Diposting oleh
Vincent
Label:
Jambi Mafia