"Dimana Aku?" (clingak clinguk)
"Valiant......."
"Loh..siapa yg manggil aku?"
"Hei! Di sini!!"
" hah?! ka..ka..kau..hamsterku,Si Aguz.."
" Ya, Ada hal penting yang harus kau lakukan segera"
" Apa maksudmu?"
"Ini menyangkut hidup dan mati kau dan teman-temanmu.."

......

The Last
Episode

......


Jambi Mafia ep.11 "Grandpa's Fate part 3 : Carry You Home"


"Sekarang aku sedang di alam bawah sadarmu. Tubuhmu yang asli sedang tak sadarkan diri"
"Lalu?"
"Teman-temanmu dalam bahaya! Gilberto sudah terkapar dan kehabisan darah sedangkan Citrus mau ditembak oleh Rein"
"So?"
"Yah DITOLONGIN DONG!"
"Tapi kan aku lagi tekapar juga.."
"HANYA KAMU YANG BISA ! Ingat kan tujuan utamamu membawa pulang Akong ole dan aku !"
"Tapi,guz kok kau bisa masuk ke alam bwh sadar aku?"
"Itulah teknik khusus yang dimiliki olehku, makanya para mafia memburu aku termasuk Rodeo Wars. udah ah! Jangan Banyak nanya lagi.. Setelah kau bangun,cepat ambil pistol dan kalung yang ada di brankas no.23. Khusus untuk kalung, itu Kalung anti-hipnotis, gunakan baik-baik."
"wuzzzzzzz... Aguz si hamster pun menghilang dan Valiant terbangun
"Aku musti nolong mereka..uh..", Valiant kesakitan saat mau tegak.
Ia pun kemudian mengambil kayu dan menghantam brankas no.23 hingga penyok dan kebuka. Pistol dan kalung di dalamnya pun diambil, lalu ia cepat-cepat keluar menuju ruang depan.

CTARR..
Ternyata Peluru dari pistol Rein terkena Shanti yang menghadang Citrus dari tembakan.
"KENAPA KAU ?!!!",Rein marah
"Jangan bunuh Citrus.."kata Shanti dengan napas terengah-engah
"Why..why did you..", kata Citrus terkejut
"APA-APAAN KAU SHANTI!, KAU MAU KUBUNUH,HAH?!", Rein tambah ngamuk.
"BUNUH SAJA AKU KALO BISA! ASAL JANGAN SENTUH SAHABATKU!"
"Shahabath??" Citrus makin terkejut
"Ya, setelah tadi ngobrol, kau orangnya asik!Kayaknya kita bisa jadi kawan baik hahaha..ohok! (muntah darah)"
"Dasar kau pengkhianat!", Rein mengarahkan pistolnya ke Shanti.
"BUAGGHH!!!!!"
Citrus langsung menonjok Rein hingga jatuh. Si Agus pun keluar dari kantong Rein dan lari ke arah Valiant yang baru sampai di ruang depan.
"AGUZZ..Lama tidak ketemu. kau tambah kurus ya..pasti dak dikasih makan samo Mereka yo? hmm..tengoklah kalian Rodeo Wars !!!", kata Valiant

Di Kantor Polisi >>>
"Tap..tap..Tap.." (suara orang lari)
"Tok..Tok..Tok..! (ketok pintu) ,PAK..PAK!!!"
"HEH! Kamu ga tau apa! saya kan lagi di WC!! Lagi berak!", teriak dari dalam WC
"Ini darurat,Pak! Keberadaan Rodeo Wars sudah diketahui!"
"Jresssh (suara air) dimana mereka?"
"Mereka lagi di bank Sath!Apa kelompok kami yang terjun ke lapangan,pak?"
Seseorang berbadan kekar dengan baju polisi keluar dari WC
"Tak Usah..Densus 88 istirahat aja..Biar sekali-kali tim polisi yang ngadepin mereka. Biar juga masyarakat tau kehebatan kapolda Ferdy Cheng..hahaha"
"Tapi pak Cheng, anda yakin mau ngadepin mafia-mafia tanpa bantuan kami,densus 88?'
"Tenang saja,Andrean. kau tolong panggilkan tim 18 untuk siap2 ke bank Sath bersama saya"
"Baik,pak Cheng"

Back To Valiant cs>>
"Kau kan dari Rodeo Wars kenapa mihak kami?" tanya Valiant heran
"Ga usah banyak nanyo! mending kau cepet bantu kawanmu di luar sana! sepertinya ia sudah sekarat." suruh Shanti.
"Citrus, kau bantu dia! di luar ada Mr.Pon dan Akong Ole..tak mungkin dia bisa ngadepin mereka berdua sendirian",lanjut Shanti.
"Okay..thank you, Sakti!"
"SHANTI!!!"
Valiant dan Citrus pun keluar dan melihat Gilberto udah tergeletak di tanah berdarah-darah.
"GILBERTO!!!!"
" Adyuh..ada 2 bocah lagi nih!!", kata Mr.Pon
" akong Ole! kenapa kau memihak Rodeo Wars??",tanya Valiant
"Siapa kau?? aku tak kenal! dan juga namaku HOU LEI bukan OLE !"
"Waduh Hou Lei?! Pasti ini gara-gara kau ya pak tuo!(Mr.Pon red.) cklek!" Valiant minjem pistol Citrus.
"DOR..DOR..DOR.."
Peluru itu dihentikan Mr.pon dengan kekuatannya.
"Apa-apaan orang itu? biso berhentiin peluru aku!",kata Valiant heran
"Ah..males aku ngadepin bocah bocah ini. Balek be yuk,kong!", ajak mr.Pon
"No..no..dia udah salah nyebut nama aku, harus kubunuh!!!",kata Akong Ole
Akong pun berlari ke arah Valiant dan Citrus dengan membawa piso babinya.
"AWAS!! Valiant!",kata Citrus.
"Darr!!"
karena ketakutan, Valiant tanpa sengaja melepaskan tembakan ke Akong Ole dan peluru menembus jantungnya.
"AKONG!!!" Teriak Valiant.
Akong Ole pun terjatuh dan darah terus mengucur dari dadanya. "AKONG!! Bangun Kong!!"
Citrus kemudian mengambil piso babi Akong Ole dan berlari ke Mr.Pon hendak membunuhnya namun dengan teknik khususnya, Citrus dibuat tak bisa bergerak. Valiant melihatnya langsung marah dan menembak Mr.Pon. Kali Ini pelurunya berhasil mengenai kitab yang dipegang mr.Pon ditangan kiri. Citrus yang tadi kaku tiba-tiba bisa bergerak lagi. "ZRAKKKHH" Piso babi yg dipegang Citrus membeset Mr.Pon. "Huh!! brengsek kalian! tak bisa kuanggap remeh!", kata Mr.Pon.
"Citrus cepat lari!! dia mau membekukan mu lagi!", teriak Valiant. Namun terlambat..Citrus jadi kaku lagi.
Tiba-tiba
"PRANGGGGG!!!"(kaca pecah)
Shanti terhempas keluar akibat sepak-an Rein
"Pengkhianat juga harus Mati!!",kata Rein menyiapkan pistolnya.
"MAMPUS KAU,SHANTI!!!",Rein menodongkan pistolnya ke arah Shanti.
"NGOTA-NGOTA-NGOTA-NGOTA..
....."(suara sirine polisi)
"WOE! POLISI DATANG!! ", teriak Mr.Pon ke Rein sambil menyeret Citrus yang udah kaku ke mobil.
"AH,SIAL! Tunggu saja pembalasanku lain kali!",kata Rein Bergegas menuju mobil.
"HEH!! BRENGSEK! JANGAN LARI KEMBALIKAN CITRUS!!!!!", teriak Valiant berusaha mengejar mobil Rodeo Wars namun gagal.
Valiant kemudian berusaha memapah Gilberto yang udah sekarat masuk ke dalam Taxi yang pas lewat."Ke Rumah Sakit,mas!" kata Valiant ke supir taxi. Beberapa detik kemudian tim polisi sampai di bank, Valiant pun berhasil kabur.
Sementara itu Polisi langsung mengidentifikasi mayat Akong Ole dan Shanti yang tergeletak di halaman Bank dan mengeluarkan orang-orang di dalam bank.

"SIAL! Kita terlambat..para mafia itu telah berhasil kabur", kata Kapolda Cheng.

~The End~

(Author's corner
Thx para pembaca JM dan temen-temen yang udah mau dijadiin tokoh di Jambi Mafia ini dan lainnya yang ga bisa disebut vatu vatu..semoga cerita-cerita selama ini tidak mengecewakan. Mohon Like-nya ya jika berkenan haha.. O iya buat season 2 nanti muncul pertengahan Desember, untuk tanggalnya nanti dikasitau. Lalu, Untuk pendaftaran tokoh di season 2 ga bisa lagi, karna udah padet, maap ya..
Dengan ini saya akhiri Jambi Mafia season 1
Sekali lagi thank you guys..)
Diposting oleh Vincent Label:
"HYAAAA...!!', Teriak GB dengan Semangat 45 berkobar-kobar
"TARR..TAR..DOR..DOR..TRAN
G..BZINGG" (Suara tembakan)
"Beh, Parah Kau..masa meleset semua", sindir Mr.Pon
"Site..ni", kata GB Sembil ngisi peluru lagi.
Mr.Pon pun mengeluarkan kitab andalannya. Sementara Akong OLe ngeluarin pisau potong babi.
"Mampus kau! Balek sano ke Nerako!", teriak GB sambil nembak ke arah Mr.Pon
"TAR..TAR..DOR..DOR...PRANG..PSSH..." (SUara Tembakan + kaca pecah)
"Meleset lagi??! padahal aku lah ngepur tu", kata Mr.Pon
"Let's Play! aku mau cincang-cincang dio!", ajak Akong Ole
"Okay, Langsung be lah kito habisi"
"AyO Pengecut!", tantang GB (Padahal dalam hati takut setengah mati)

Sementara di dalam bank>>
"aku ke dalam dulu yo ngambek duit di brankas!", sahut Rein
"Pegilah!',kata Shanti
"Cklek" Citrus isi peluru
"NO LIFE FIR DUMMIES!",kata Citrus mengarahkan pistol ke Shanti.
"Eit..eit..tunggu lah dulu..kito duduk2 sambil kenalan",ajak Shanti
"Ok,let's have a chat. What's your name?",tanya Citrus
"Namaku Shanti, kamu sp?",tanya Shanti balik
"I'm Citrus. Nice to meet you! Youre so ugly", puji Citrus.
"Thank You..aku seneng banget ada orang yang bilang aku ugly"
"Hey! Ugly means jelek",Kata Citrus.
"jelek? Oh makasih ya..saya kira selama ini muka saya abstrak",kata Shanti malu-malu.

Sementara di ruang brankas>>>
"Gawat, kayaknya ada orang lain mau masuk ke ruangan ini",kata Valiant sambil masukin duit ka dalam tasnya.
Valiant langsung mendekat ke pintu, berjaga-jaga dengan pistolnya dan sesekali ngintip keluar.
Intipan pertama : gak ada orang, Intipan kedua : Gakd juga, Intipan ketiga : gak ada siapa2 tapi tercium bau busuk mematikan. Intipan ke 4....
"HAHHHHHHHH!!"Rein tiba-tiba muncul menghembuskan nafas Nago lewat kerangkeng pintu.
Valiant langsung pusing nyium baunya..Rein mendobrak pintu dan menyuruh Valiant memberikan tasnya yg berisi duit.
Tapi Valiant gak mau. Rein langsung saja menembak "DOR! "
Valiant menghindar sehingga peluru tertembak ke bunderan kode . maksudnya itu loh, biasa brankas kan ada alat yang bulat kayak bunderan gek kalo diputer sampai kode yang benar,brankas nya kebuka.
Setelah ditembak, brankas pun kebuka. Ternyata di dalamnya ada kartu dua dan tiga lupis warna emas. Rein pun berjalan menuju brankas yg berisi kartu itu, tanpa menghiraukan Valiant yang ada di hadapannya. Ia mejemin mata dan tangannya hendak mengambil kartu.
Ia pun bertanya kepada Valiant, "HAYO!! Berapa Frekuensi harapan terambil 3 Lupis kalo pengambilan 1200 kali?"
Valiant pun menjawab ,"600!! bener kan?"
"Ih pinter kamu!!" Rein membuka matanya dan mengambil dua kartu tersebut. Ketika berbalik, Valiant langsung dihadapannya menodongkan pistol ke jidat Rein yang mengkilat.
"Kau dari Rodeo Wars kan? Rein Sinclair..? ",tanya Valiant muka sok garang padahal wajahnya imut kayak kebo.
"Hahaha..ternyata aku terkenal ya..sampe bocah ingusan dan bauk kayak kau kenal aku. Jadi Malu deh.."
"Ya iyalah tekenal..lu kan mafia bangsat yang paling dicari sejambi!",kata Valiant kesel
"Oh begitu ya" Rein secepat kilat merebut pistol Valiant dan menembak ke lampu.
pyanggg,lampunya pecah dan jatuh ke kepala Valiant sehingga kepalanya berdarah.
Tanpa tanggung2, Rein yang super bengis menembaki Valiant hingga sekarat. "Hahaha..bocah ingusan!", Rein membawa kartu emas tadi beserta tas Valiant keluar. Di depan ternyata Citrus dan Shanti masih asyik ngobrol. Rein langsung menghampiri mereka, "Oe Shanti! ngapoi kau? ngobrol pulak dengan musuh", Rein marah. Shanti langsung melihat Citrus dan bertanya, "Kamu musuh Ya?". "No" Jawab Citrus. "Katanya dia bukan musuh,Rein",kata Shanti dengan polosnya.
"AHH!! LOLO! minggir kau! kuhabisi sekok bocah ni lagi lalu kita pergi. Didalam tadi juga ada, tapi sudah kubonyoki",kata Rein.
"it's Valiant!!Did you kill him??",kata Citrus cemas
"Yes! dan sekarang kau yang bakal mati!" Rein mengarahkan pistolnya ke arah Citrus
"Ctarr.." Citrus........

"Hah..hah..hah" Gilberto terhuyung-huyung berdiri dengan badan penuh darah. "HYAAAAAAAAAA!!!!", Akong Ole debgan pisau babinya berlari hendak membeset GB.

"ZRRRAAAKKKKKKKKKHH !!!!!!"

(to be Continued)
Diposting oleh Vincent Label:
(Previously...TFD dan Rodeo Wars sama2 menuju ke Bank Sath buat ngerampok. TFD yg nyampe duluan.)

"Give All of The Money !", ancam Citrus ke mbak teller. Si mbak langsung keringat dingin, mukanya pucat pasi, macem orang nak mati.
Sambil menahan tangis (karna takut), mbak itu memohon kepada Citrus, "Mbak, Tolong turunin senjatanya ya...Susi takyuuut.." (Ternyata nama Tellernya,Susi)
"WOT?? You must give the money first!", bentak Citrus
Semua orang di dalam Bank pada ketakutan. Satpam hanya bisa pasrah, ngumpet di balik tanaman hias.
"Ka.ka..lo mbak mau..saya kasih deh", kata Susi ke Citrus
Citrus menadahkan tangannnya. Susi lalu merogoh sakunya dan memberikan duit 500 perak
" WHAT THE HELLL!!! You memphermainkhan me", kata Citrus ngamuk.
Ia langsung menembak kaca2 di bank itu sehingga semua orang histeris. Susi saking ketakutan, ingus dari hidungnya hampir tak terbendung lagi.
Dengan sekuat jiwa, Ia menahan ingus nya.
"Mbak, ada tititisu..gak? ingus saya mau muncrat nih ~", tanya Susi ke Citrus
"NIH!!", Citrus langsung mengarahkan pistolnya ke hidung Susi
"HIKKKK.." Lendir dari lubang hidung Susi meluncur ke dalam pistol.
"OMG !" Citrus terkejut dan langsung menjauhkan pistolnya dari hidung Susi.

"Shit!! who's the manager of this bank?!!", tanya Citrus dengan jengkel
"Saya.." sang manajer yang lagi ngumpet di balik bangku langsung berdiri
"You Will die !", kata Citrus mengarahkan pistol ke Manajer itu.
"CROTTT.."
"Oh man..senjatakhu keluar inghus..", kata Citrus
Ingus pun meluncur ke wajah manajer yang gagah dan rupawan

Sementara Valiant dan Gilberto yang lagi diluar >>>
"Lamo nian sih..katanya bekas Preman tapi ngurus mereka be lamo nian", keluh Valiant
"Dak Tau lah dio tu", kata GB
Tiba-tiba Citrus keluar dan memanggil Valiant untuk ngebantu di dalam
"Napo?", tanya Valiant
"Pas ditembakin phistolnya keluar ingus"
"Lho, kok biso?"
"Tuh gara2 that teller buang ingus di dalam sini", Jawab Citrus
Valiant pun ke toilet ngambil tisu dan diberikan ke Citrus.
"Nah kau bersihin lah ingusnyo, aku ngambil duit di brankas dulu yo", kata Valiant
"Tolong Tuan.. jangan ambil uangnya. itu semua punya nasabah", mohon manajer yang gagah dan rupawan tapi udah keno ingus
"Ah..Cooking Stupid (Masa' Bodoh)", kata Valiant acuh tak acuh.

"BRUMM..BRUMM.."
Sebuah mobil Sedan Merah udah agak butut markir di Bank Sath. dan dari dalam keluarlah Rein,Mr.Pon, Shanti dan Akong Ole dengan penyamaran.
Rein pake topi koboi plus jas dan kumis; Shanti dengan rambut kuncir 2 kayak anak TK dengan rok kotak-kotak plus botol minum digantung di leher; Mr.Pon pake kacamata hitam bulat dengan rambut Mohawk; Akong Ole dengan kacamata hitam, jam tangan Seiko dan Rambut palsu ala Jacko. Gilberto yang nunggu diluar memperhatikan mereka.
"Kayaknya itu Akong Ole deh..dan yg sama dia mirip kelompok Rodeo Wars", pikir GB.
Ketika Mereka lewat di depannya, dia langsung menghampiri.
"AKONG OLE !! Ternyata kau masih hidup!". kata GB semangat
"Apa..? Akong Ole? nama saya bukan Ole tapi HOU LEI", jawab Akong (jadi gini karna efek hipnotis Mr.Pon / Lihat Ep.8)
Gilberto pun bersikeras itu Akong Ole sampe2 bikin Rein marah.
"SUDAH!! DIA BUKAN AKONG OLE!!", kata Rein marah. Tiba-tiba kumis palsunya jatuh....
"Aha...Kau kan Rein! Kalian pasti dari Rodeo Wars!! Kelompok Mafia biadab yang culik akong Ole dan hamster", kata GB
"DORRR!!" Rein langsung menembak Gilberto..
"Hahaha budak lolo" hina Rein. Mereka ber4 pun beranjak masuk ke bank. dengan darah yang mulai mengucur Gilberto mengambil pistol Barretanya dan menembak. Peluru pun nyasar di tubuh Mr.Pon. "Arghhh..", Mr.Pon kesakitan.
GB langsung berlari ke arah Rodeo Wars hendak menarik Akong Ole. Tapi dihadang Shanti dan ia langsung menyepak GB hingga terpental. GB langsung bangkit dan menembak ke arah Shanti.............
PELURU YANG MENGARAH KE SHANTI BERHENTI SEKETIKA dan jatuh ke tanah.
Ternyata Mr.Pon yang melakukannya. " ANAK INI SUDAH MELANGGAR UUC (Undang-Undang Cacat) pasal 42 ayat 15 tentang ", kata Mr.Pon dengan muko busuk penuh dendam karena ditembak tadi.
"Kau sudah melukai salah satu temanku, kubunuh kau!", kata Akong Ole
"Kong...ini Gilberto..masa Akong mihak mereka?", kata GB
"Dia sudah aku hipnotis sehingga memihak kami sekarang", kata Mr.Pon
Rein dan Shanti pun masuk kedalam Bank meninggalkan mereka di luar.
"Hmm..kau sudah menghipnotis Akong jadi jahat..kubunuh kau!",kata GB
"Majulah!!", tantang Mr.Pon

MR.PON & AKONG OLE VS. GILBERTO !!!

(To Be Continued)
Diposting oleh Vincent Label:
"Ctarr.."
Peluru menembus badan Kelvin.
"Ka..kau..", kata Kelvin terbata-bata.
Ternyata yang menembaknya ialah Rein. Setelah siluman eh..siuman, Rein menggunakan pistol cadangan untuk menembak kelvin.
"Ada pesan-pesan terakhir?", tanya Rein sambil ngisi peluru
"Buat Bapak-bapak Ibu-ibu siapa yang punya anak..nan..ti..to..tolong kunjungi kuburan aku ti..tiap..ma..lam..jumat.k
el..kel..keliwon", Kata Kelvin menahan rasa sakit.
"Ya..Ya..nanti aku sampein sekampung. Siap? 1..2..", Rein mau nembak lagi.Di saat terakhir, Kelvin langsung melemparkan bom yang diaktifkannya ke gudang itu.
"Gawat !! Masih ada Shanti di dalam !!", teriak Rein panik

Back To Falling Durian >>>
"Sudah Sore nih..besok kumpul di Gloriang yo! kita mau jalanin misi pertama", kata Valiant
"Oke.." kata Citrus n Gilberto. Mereka pun pulang.

"DUARRRRRRR!!!",Bom meledak
Mr.Pon dan Rein lari menjauhi ledakan itu. Kelvin di titik darah penghabisan menyeret Akong sekuat tenaga (mau kabur).
"Mr.Pon, kau urus budak tu nak lari..aku masuk nyari Shanti", kata Rein
"Woke..", kata Mr.Pon mengejar Kelvin.
"OEE..Shanti!! Kau dimano??", jerit Rein masuk ke dalam gudang terbakar itu. Kemudian Rein melihat Shanti lagi duduk di antara api sedang memandang ikan yang terpanggang.
"OE!BENGAK! Ngapoin kau situ? Cepet Keluar!", Teriak Rein
Namun Kata-kata Rein tak dipedulikan. tanpa Basa basi Rein mencoba menarik tangan Shanti tapi karena gak nyampe yang ketarik malah rambutnya.
"Aduh Anjrit!!", Shanti ngerespon
"Cepet Keluar! ato aku jambak terus nih!", kata Rein yang mulai kepanasan
"Iyo! iyo! Aku Keluar"
Mereka berdua pun keluar dari gudang yang kebakar itu.
"Mr.Pon, Kelvin cem mano?", tanya Rein
"Sudah beres..ni akongnya sama hamster udah aku dapet", jawab Mr.Pon
"Kok Bisa?", tanya Shanti
"Tadi aku hipnotis dio supaya bayangin jurang di ujung situ taman bermain, jadi dio terjun lah dikironyo prosotan",kata Mr.Pon
"Oh..jadi sekarang kita ke markas dulu yo capek nian nih..", keluh Rein
Mereka bertiga pun balek ke markas.

BESOKNYA>>>>

"Mano ni Citrus, lamo nian", kata Valiant.
"Ntah tadi di telepon dio bilang lagi di jalan", kata Gilberto (GB)
"Hoh..hoh..hoh..I'm sorry Guys. Akhu keshini jahlan kakhi..", kata Citrus datang kecapekan
"Ngapa gak pake ojek?", tanya Gilberto (GB)
"Jalanan Bechek gakda owjek", jawab Citrus
" Oke jadi aku kasitau misi pertama kita adalah merampok Bank secara kita udah dakdo duit lagi', jelas Valiant
"Setau aku Mafia tuh dapet duit dari maen judi. Ini mah namanya maling. Ceritanyo bukan Jambi Mafia lagi tapi Jambi Maling", protes GB
"Sukak kau lah..aku dak biso maen judi..makonyo ulangan peluang aku merah. Sekarang kito ngerampok Bank mana?", kata Valiant
"Bank Cruth aja! itu loh bank yang bosnya orang jerman", usul GB
"Dak ah, katanya nasabahnya dikit. duitnyo dikit jugo lah. mm..gimana kalo Bank Sath?", kata Valiant
"Oh yang Bank Belanda tu yo? Boleh jugo", kata GB
"Okay", Citrus juga Setuju.
"Kalo Gitu TFD, BERANGKAT!!"

Sementara di Markas Rodeo Wars di SMP Xaverius 1...
"kata Senior, kau disuruh bikin Akong Ole bergerak lagi", kata Rein kepada Mr.Pon keluar dari Ruangan Pribadi Master Mister Senior De Yotox.
Mr.Pon pun mengucapkan mantra untuk gerakin Akong Ole.
"Uh-uh-De-pha-sal-du-ha-pu-yuh", sebut Mr.Pon
Akong pun bisa bergerak lagi dan langsung diberi sugesti sama Mr.Pon
Ia menepuk punggung AKong & berkata, "Tarik napas perlahan..tahan..rasakan diri anda 1239 kali lebih dalam dari sebelumnya..pikirkan bahwa kami adalah teman baik anda sedangkan orang yang anda anggap baik sebelumnya adalah orang jahat yang harus anda bunuh"
Akong Ole pun menjadi baik dan tunduk pada Rodeo Wars. Mereka ber4 pun pergi menuju Bank Sath (Bank yang sama seperti tujuan TFD. tapi ini kebetulan aja sama bukan udah direncanakan sejak awal oleh Rodeo Wars)
TFD akhirnya sampai di Bank Sath. Citrus maju duluan. Ia masuk ke bank dengan jaket nutupin rambut + kacamata hitam pura-pura ngambil slip setoran . Kemudian Ia isi Slip itu dan dibawa ke Teller. "Mbak Inhi slipnyha saya mau nyethor 200 juta", kata Citrus ngarang. Saat Si Mbak Teller lagi ngebaca slipnya, Citrus langsung menodongkan senjata ke arah teller itu.
"Give me all of the money!", ancam Citrus

(To Be Continued)
Diposting oleh Vincent Label:
Previously..Valiant, Citrus dan Gilberto nawar harga senjata bengak-bengakan dengan Mac'd sedangkan tim Rodeo Wars tiba di tempat transaksi

Di dalam tempat transaksi>>>
"Hahaha...Kau dapet juga akhirnya tu akong, sip...sip...",kata Kelvin,pemilik tempat transaksi tersebut. "Ya, iyalah kami kan Rodeo Wars, kelompok mafia sekaligus teroris paling biadab se propinsi jambi !", jawab Rein bangga."Mana uangnya? 50 juta !",tagih Shanti. Kelvin pun mengambil uang begepok-gepok dari lacinya.
"Nih ya aku hitung ulang dulu, seribu...dua ribu..tiga ribu..", kata Kelvin.

(2 JAM KEMUDIAN...)
"...49 juta 9 ratus 99 ribu...50 juta!Nah udah pas nih!", kata Kelvin keringatan ngitungin duit. "Alhamdullilah.." kata Rein, Mr.Pon, dan Shanti sambil Menyembah langit. Rein pun mengambil duitnya dan dimasukkin ke karung miyabi rice . "Bentar! aku ngecek dulu",kata Shanti ke Rein. Ia mengambil selembar uang lalu diterawang.
"Asli gak ni uang?", tanya Shanti sambil menerawang uangnya
"Asli lah gak mungkin aku bohong dengan pelanggan setia", kata Kelvin
"Tapi kok gak ada nampak gambar pahlawan pas diterawang?", kata Mr Pon yang juga ngeliat duit yg lagi diterawang Shanti.
"Pasti ada lah..Mister kan udah tua mata lah presbiopi, katarak, rabun ayam..mano nampak.." kata Kelvin mulai geger.
"Aeh..aku be dak nampak jugo. Ini jugo aneh nian, duit tu lambang Bank Indonesia ini kok malah gambar lambang Juventus..", kata Shanti.
"Oh..kau gak tau ya ini kan spesial Liga Italia", kata Kelvin sok pinter (geger tahap 2)
"LOH!! kancing baju Pattimura kok ada icon smile????"tanya Shanti lagi
"Salah cetak.." jawab kelvin keringetan (geger tahap 3)
"ArgH!! Alasan! itu pasti duit palsu!!" kata Rein langsung mengarahkan pistol ke jidat Kelvin.

Tiba-tiba Kelvin langsung menendang Rein sampe tepelanting. Pistol Rein terlepas dan diambil sama Kelvin. Kelvin lalu menembak akuarium yang berisi ikan cupang peliharaannya dan hamsternya Valiant (jadi, hamster Valiant yang lalu dicuri Rodeo Wars itu dibawa ke tempat transaksi Kelvin ini). Ikan cupang tadi meloncat ke muka Shanti sedangkan hamsternya lari ke kelvin. "AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!
!!", Jerit SHanti yang takut banget dgn ikan. Kelvin memasukkan hamsternya ke kantong celananya dan menyeret Akong keluar gudang itu setengah mati

Shanti ketakutan, Rein tekapar tinggal Mr.Pon. Ia pun langsung mengejar Kelvin keluar.
"Berhenti kau, mister atau aku lempar bom ke gudang itu & kawan-kawanmu bakal mati! sip..sip..", kata Kelvin
"NO...NO..NO..", kata Mr.Pon mulai buka kitab andalannya.
Kelvin menggeletakkan Akong Ole di tanah lalu mengaktifkan bom.
"HAHAHAHA...DADAH..BYEBYE..", Kelvin bersiap melempar bom ke gudang itu.

Tiba-tiba....

"ctarr.." peluru menembus badan Kelvin.
(To Be Continued)
Diposting oleh Vincent Label:
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates