
Sabtu, 21 November 2009
di
16.00
|
"HYAAAA...!!', Teriak GB dengan Semangat 45 berkobar-kobar
"TARR..TAR..DOR..DOR..TRANG..BZINGG" (Suara tembakan)
"Beh, Parah Kau..masa meleset semua", sindir Mr.Pon
"Site..ni", kata GB Sembil ngisi peluru lagi.
Mr.Pon pun mengeluarkan kitab andalannya. Sementara Akong OLe ngeluarin pisau potong babi.
"Mampus kau! Balek sano ke Nerako!", teriak GB sambil nembak ke arah Mr.Pon
"TAR..TAR..DOR..DOR...PRANG..PSSH..." (SUara Tembakan + kaca pecah)
"Meleset lagi??! padahal aku lah ngepur tu", kata Mr.Pon
"Let's Play! aku mau cincang-cincang dio!", ajak Akong Ole
"Okay, Langsung be lah kito habisi"
"AyO Pengecut!", tantang GB (Padahal dalam hati takut setengah mati)
Sementara di dalam bank>>
"aku ke dalam dulu yo ngambek duit di brankas!", sahut Rein
"Pegilah!',kata Shanti
"Cklek" Citrus isi peluru
"NO LIFE FIR DUMMIES!",kata Citrus mengarahkan pistol ke Shanti.
"Eit..eit..tunggu lah dulu..kito duduk2 sambil kenalan",ajak Shanti
"Ok,let's have a chat. What's your name?",tanya Citrus
"Namaku Shanti, kamu sp?",tanya Shanti balik
"I'm Citrus. Nice to meet you! Youre so ugly", puji Citrus.
"Thank You..aku seneng banget ada orang yang bilang aku ugly"
"Hey! Ugly means jelek",Kata Citrus.
"jelek? Oh makasih ya..saya kira selama ini muka saya abstrak",kata Shanti malu-malu.
Sementara di ruang brankas>>>
"Gawat, kayaknya ada orang lain mau masuk ke ruangan ini",kata Valiant sambil masukin duit ka dalam tasnya.
Valiant langsung mendekat ke pintu, berjaga-jaga dengan pistolnya dan sesekali ngintip keluar.
Intipan pertama : gak ada orang, Intipan kedua : Gakd juga, Intipan ketiga : gak ada siapa2 tapi tercium bau busuk mematikan. Intipan ke 4....
"HAHHHHHHHH!!"Rein tiba-tiba muncul menghembuskan nafas Nago lewat kerangkeng pintu.
Valiant langsung pusing nyium baunya..Rein mendobrak pintu dan menyuruh Valiant memberikan tasnya yg berisi duit.
Tapi Valiant gak mau. Rein langsung saja menembak "DOR!"
Valiant menghindar sehingga peluru tertembak ke bunderan kode. maksudnya itu loh, biasa brankas kan ada alat yang bulat kayak bunderan gek kalo diputer sampai kode yang benar,brankas nya kebuka.
Setelah ditembak, brankas pun kebuka. Ternyata di dalamnya ada kartu dua dan tiga lupis warna emas. Rein pun berjalan menuju brankas yg berisi kartu itu, tanpa menghiraukan Valiant yang ada di hadapannya. Ia mejemin mata dan tangannya hendak mengambil kartu.
Ia pun bertanya kepada Valiant, "HAYO!! Berapa Frekuensi harapan terambil 3 Lupis kalo pengambilan 1200 kali?"
Valiant pun menjawab ,"600!! bener kan?"
"Ih pinter kamu!!" Rein membuka matanya dan mengambil dua kartu tersebut. Ketika berbalik, Valiant langsung dihadapannya menodongkan pistol ke jidat Rein yang mengkilat.
"Kau dari Rodeo Wars kan? Rein Sinclair..?",tanya Valiant muka sok garang padahal wajahnya imut kayak kebo.
"Hahaha..ternyata aku terkenal ya..sampe bocah ingusan dan bauk kayak kau kenal aku. Jadi Malu deh.."
"Ya iyalah tekenal..lu kan mafia bangsat yang paling dicari sejambi!",kata Valiant kesel
"Oh begitu ya" Rein secepat kilat merebut pistol Valiant dan menembak ke lampu.
pyanggg,lampunya pecah dan jatuh ke kepala Valiant sehingga kepalanya berdarah.
Tanpa tanggung2, Rein yang super bengis menembaki Valiant hingga sekarat. "Hahaha..bocah ingusan!", Rein membawa kartu emas tadi beserta tas Valiant keluar. Di depan ternyata Citrus dan Shanti masih asyik ngobrol. Rein langsung menghampiri mereka, "Oe Shanti! ngapoi kau? ngobrol pulak dengan musuh", Rein marah. Shanti langsung melihat Citrus dan bertanya, "Kamu musuh Ya?". "No" Jawab Citrus. "Katanya dia bukan musuh,Rein",kata Shanti dengan polosnya.
"AHH!! LOLO! minggir kau! kuhabisi sekok bocah ni lagi lalu kita pergi. Didalam tadi juga ada, tapi sudah kubonyoki",kata Rein.
"it's Valiant!!Did you kill him??",kata Citrus cemas
"Yes! dan sekarang kau yang bakal mati!" Rein mengarahkan pistolnya ke arah Citrus
"Ctarr.." Citrus........
"Hah..hah..hah" Gilberto terhuyung-huyung berdiri dengan badan penuh darah. "HYAAAAAAAAAA!!!!", Akong Ole debgan pisau babinya berlari hendak membeset GB.
"ZRRRAAAKKKKKKKKKHH !!!!!!"
(to be Continued)
"TARR..TAR..DOR..DOR..TRAN
"Beh, Parah Kau..masa meleset semua", sindir Mr.Pon
"Site..ni", kata GB Sembil ngisi peluru lagi.
Mr.Pon pun mengeluarkan kitab andalannya. Sementara Akong OLe ngeluarin pisau potong babi.
"Mampus kau! Balek sano ke Nerako!", teriak GB sambil nembak ke arah Mr.Pon
"TAR..TAR..DOR..DOR...PRAN
"Meleset lagi??! padahal aku lah ngepur tu", kata Mr.Pon
"Let's Play! aku mau cincang-cincang dio!", ajak Akong Ole
"Okay, Langsung be lah kito habisi"
"AyO Pengecut!", tantang GB (Padahal dalam hati takut setengah mati)
Sementara di dalam bank>>
"aku ke dalam dulu yo ngambek duit di brankas!", sahut Rein
"Pegilah!',kata Shanti
"Cklek" Citrus isi peluru
"NO LIFE FIR DUMMIES!",kata Citrus mengarahkan pistol ke Shanti.
"Eit..eit..tunggu lah dulu..kito duduk2 sambil kenalan",ajak Shanti
"Ok,let's have a chat. What's your name?",tanya Citrus
"Namaku Shanti, kamu sp?",tanya Shanti balik
"I'm Citrus. Nice to meet you! Youre so ugly", puji Citrus.
"Thank You..aku seneng banget ada orang yang bilang aku ugly"
"Hey! Ugly means jelek",Kata Citrus.
"jelek? Oh makasih ya..saya kira selama ini muka saya abstrak",kata Shanti malu-malu.
Sementara di ruang brankas>>>
"Gawat, kayaknya ada orang lain mau masuk ke ruangan ini",kata Valiant sambil masukin duit ka dalam tasnya.
Valiant langsung mendekat ke pintu, berjaga-jaga dengan pistolnya dan sesekali ngintip keluar.
Intipan pertama : gak ada orang, Intipan kedua : Gakd juga, Intipan ketiga : gak ada siapa2 tapi tercium bau busuk mematikan. Intipan ke 4....
"HAHHHHHHHH!!"Rein tiba-tiba muncul menghembuskan nafas Nago lewat kerangkeng pintu.
Valiant langsung pusing nyium baunya..Rein mendobrak pintu dan menyuruh Valiant memberikan tasnya yg berisi duit.
Tapi Valiant gak mau. Rein langsung saja menembak "DOR!
Valiant menghindar sehingga peluru tertembak ke bunderan kode
Setelah ditembak, brankas pun kebuka. Ternyata di dalamnya ada kartu dua dan tiga lupis warna emas. Rein pun berjalan menuju brankas yg berisi kartu itu, tanpa menghiraukan Valiant yang ada di hadapannya. Ia mejemin mata dan tangannya hendak mengambil kartu.
Ia pun bertanya kepada Valiant, "HAYO!! Berapa Frekuensi harapan terambil 3 Lupis kalo pengambilan 1200 kali?"
Valiant pun menjawab ,"600!! bener kan?"
"Ih pinter kamu!!" Rein membuka matanya dan mengambil dua kartu tersebut. Ketika berbalik, Valiant langsung dihadapannya menodongkan pistol ke jidat Rein yang mengkilat.
"Kau dari Rodeo Wars kan? Rein Sinclair..?
"Hahaha..ternyata aku terkenal ya..sampe bocah ingusan dan bauk kayak kau kenal aku. Jadi Malu deh.."
"Ya iyalah tekenal..lu kan mafia bangsat yang paling dicari sejambi!",kata Valiant kesel
"Oh begitu ya" Rein secepat kilat merebut pistol Valiant dan menembak ke lampu.
pyanggg,lampunya pecah
Tanpa tanggung2, Rein yang super bengis menembaki Valiant hingga sekarat. "Hahaha..bocah ingusan!", Rein membawa kartu emas tadi beserta tas Valiant keluar. Di depan ternyata Citrus dan Shanti masih asyik ngobrol. Rein langsung menghampiri mereka, "Oe Shanti! ngapoi kau? ngobrol pulak dengan musuh", Rein marah. Shanti langsung melihat Citrus dan bertanya, "Kamu musuh Ya?". "No" Jawab Citrus. "Katanya dia bukan musuh,Rein",kata Shanti dengan polosnya.
"AHH!! LOLO! minggir kau! kuhabisi sekok bocah ni lagi lalu kita pergi. Didalam tadi juga ada, tapi sudah kubonyoki",kata Rein.
"it's Valiant!!Did you kill him??",kata Citrus cemas
"Yes! dan sekarang kau yang bakal mati!" Rein mengarahkan pistolnya ke arah Citrus
"Ctarr.." Citrus........
"Hah..hah..hah" Gilberto terhuyung-huyung berdiri dengan badan penuh darah. "HYAAAAAAAAAA!!!!", Akong Ole debgan pisau babinya berlari hendak membeset GB.
"ZRRRAAAKKKKKKKKKHH !!!!!!"
(to be Continued)
Diposting oleh
Vincent
Label:
Jambi Mafia
0 komentar:
Posting Komentar